Segala tulisan yang diilhamkan Allah: 2 Timotius 3:16

 2 Timotius 3:16:

"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."

Tulisan rasul Paulus ini dilatar belakangi olehnya kerinduannya untuk meneguhkan dan menguatkan Timotius, sebab menerima panggilan untuk melayani tidak mudah. 

Mengingat usia Timotius yang masih muda dan sudah menjadi pemimpin gereja, Paulus ingin anak rohaninya setia dalam melaksanakan panggilannya.

Paulus menganggap Timotius sebagai anak rohani dan juga rekan dalam melayani Tuhan. Oleh sebab itu, surat kepada Timotius merupakan salah satu surat pastoral yang ditulis secara khusus untuk anak rohaninya.

Latar Belakang dan Konteks Penulisan

Dalam konteks historis, surat ini di tulis ketika rasul Paulus berada pada masa dan situasi yang sulit. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Paulus sedang berada di dalam penjara dan menghadapi penganiayaan. 

Dengan demikian, ada urgensi Paulus untuk menyampaikan nasehat dan menguatkan Timotius melalui surat yang ditulisnya. Paulus menyadari bahwa dirinya mungkin tidak akan bertemu lagi dengan rekan dan anak rohaninya.

Dalam pelayanan gerejawi, Timotius yang masih muda juga menghadapi berbagai tantangan ketika melayani dan menjadi pemimpin gereja di Efesus. 

Khususnya terhadap berbagai ajaran sesat yang muncul, perpecahan di dalam jemaat, dan tantangan di dalam melakukan penginjilan. 

Tujuan utama dari surat kepada Timotius ini adalah Paulus ingin membimbing dan menguatkan Timotius di dalam melaksanakan tugas pelayanan.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memiliki arti bahwa semua firman atau tulisan di dalam Alkitab merupakan wahyu ilahi dari Allah. 

Walaupun Allah menggunakan para penulis Alkitab, namun apa yang ditulis bukan berasal dari pikiran manusia, tetapi Roh Kuduslah yang membimbing dan memimpin mereka. Oleh sebab itu, Allah

Paulus menuliskan betapa pentingnya untuk membaca dan terus belajar Alkitab. Ada empat hal penting yang Paulus ajarkan:

1. Pertama, "Kitab Suci" mengajarkan kebenaran 

Dalam iman Kristen, Alkitab adalah sumber kebenaran dan pengajaran dari teologi Kristen. Bagaimana kehidupan dan hubungan manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya di atur secara jelas.

Ada banyak hukum-hukum, prinsip-prinsip dan ajaran moral mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia. Alkitab menuliskan semuanya itu secara jelas dan juga detail.

2. Kedua, "Kitab Suci" menyatakan kesalahan 

Alkitab juga menyatakan dengan tegas mengenai perbuatan-perbuatan dosa yang melanggar hukum-hukum-Nya. Dengan belajar firman-Nya, maka seseorang diharapkan menyadarinya dosa-dosanya.

3. Ketiga, "Kitab Suci" memperbaiki kelakuan

Firman Tuhan yang ditulis di dalam Alkitab memiliki kuasa untuk mengubahkan hidup dan memperbaiki kelaluan seseorang melalui bimbingan dari Roh Kudus. Pengenalan seseorang terhadap Yesus Kristus merupakan karya dari Roh Kudus.

4. Keempat, "Kitab Suci" mendidik dalam kebenaran

Firman Tuhan di dalam Alkitab selalu memberikan pencerahan dan membawa kepada pengenalan Allah yang benar. 

Orang yang belajar firman Tuhan akan semakin mengenal Allah dengan benar. Kebenaran tersebut akan memerdekakan mereka dari belenggu dosa dan cara hidup manusia lama. 

Kitab Suci akan selalu memberikan pembelajaran terus-menerus mengenai hidup yang benar menurut kehendak Tuhan dan bukan benar menurut pandangan diri sendiri. Kiranya Renungan Harian ini memberkati kita semua.